Bogor (Headlinebogor) – Dalam perkembangan era milenial kini, banyak aspek yang bergeser pula perkembangannya dari konvensional ke digital. Salah satunya bidang micro enterpreneur yang dilakukan siswa siswi SMK Wikrama Bogor jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran ini. Bekerja sama dengan Tapp Market Indonesia, SMK Wikrama mendapatkan penghargaan atas kesembilan siswa siswinya yang dinilai mampu mengembangkan micro enterpreneur melalui aplikasi online asal Finlandia ini.
CEO Tapp Market Indonesia, Tapio Japernva didampingi timnya, datang ke SMK yang berada di daerah Ciawi ini sebagai bentuk apresiasinya atas antusias dan berkembangnya micro enterpreneur oleh kesembilan siswa siswi SMK Wikrama Bogor jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Disambut dengan musik tradisional khas Indonesia, Tapio sempat menjajal gamelan atas rasa penasarannya terhadap alat musik pukul tradisional ini.
Dibuka dengan sambutan kepala sekolah Iin Mulyani, S.Si, dirinya mengaku bangga atas apa yang didapat siswa siswinya berkat mengembangkan micro enterpreneur ini. Selain itu kerjasama yang berlangsung baru berjalan satu bulan ini, merupakan kolaborasi yang selaras antata Tapp Market Indonesia dengan visi misi SMK Wikrama Bogor. “Hasilnya luar biasa. Ada sembilan siswa siswi kami yang mendapat penghargaan dari Tapp Market itu sendiri. Ini tentu saja menjadi kebanggan bagi dunia SMK dimana pemasaran di era digital menjadi tren yang dapat dikerjakan bersama-sama” ujarnya saat diwawancarai di aula sekolah pada Selasa (26/9).
Selain itu CEO Tapp Market, Tapio memberikan motivasi disela-sela sambutannya. Bahwa apapun dapat berhasil karena adanya keberanian. Disamping itu dirinya bangga dan akan terus menjalin kerjasama dalam mengembangkan micro enterpreneur ini dengan SMK Wikrama Bogor. Setelahnya, Tapio memberikan sertifikat penghargaan atas micro enterpreneur terbaik kepada sembilan siswa siswi SMK Wikrama Bogor.
Baca Juga : [button link=”http://jabaronline.com/2017/09/26/aktifitas-gunung-agung-meningkat-pengungsi-terus-bertambah/” color=”red” newwindow=”yes”] Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Pengungsi Terus Bertambah[/button]
Bentuk penjualan siswa siswi SMK Wikrama ini merupakan produk yang selalu dibutuhkan masyarakat pada umumnya. Seperti pulsa atau token listrik dan lain lain. Namun dari penjualan itu mereka dapat belajar secara mandiri, tentang manajemen pemasaran atau cara menangani konsumen dengan baik. Kedepannya mereka dapat menggunakan ilmu enterpreneur ini setelah selesai menempuh pendidikannya di sekolah. (AP)
