SEMARANG – Tenaga medis Jawa Tengah diperkirakan akan menerima vaksinasi Covid-19 pada tanggal 14 Januari 2021. Hal itu diungkapkan Ganjar saat meninjau gudang farmasi Dinkes Jateng di Ngaliyan Kota Semarang dimana vaksin tiba sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
“Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima,” kata Ganjar di lokasi, Senin (4/1).
“14 Januari (vaksinasi-red) Targetnya tahap pertama ini untuk tenaga kesehatan sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta,,” jelas Ganjar.
Setelah itu, Ganjar menambahkan, untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta. Serta pihaknyan sudah mendata penerimaan di masing-masing daerah. Sebanyak 35 Kabupaten/Kota.
“Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis,” katanya.
Untuk pendistribusian menurut Ganjar tidak mudah karenan rantai dingin atau cold chain harus terjaga agar vaksin corona itu tidak rusak.
“Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke Kabupaten/Kota, Puskesmas bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini nggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya,” tandasnya. (*)