Anggota Komisi VI Elly Rachmat Yasin Dorong Pembiayaan Rumah Rakyat Diperbesar

Dok. Anggota Komisi VI DPR RI - Elly Rachmat Yasin/Ist)

KABUPATEN BOGOR – Sosialisasi peran penting BUMN dalam kaitannya dengan tema “Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan” Anggota Komisi VI DPR RI, Elly Rachmat Yasin di hadiri bersama tokoh masyarakat se- kecamatan Gunung Putri, kabupaten Bogor, Rabu (31/5)

“Sebagai Anggota Komisi VI DPR RI, saya terus mengawasi pemerintah termasuk BUMN dalam menjalankan amanah Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” kata Anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi PPP Daerah pemilihan Jawa Barat V/Kabupaten Bogor kepada wartawan di Aula katoomba, tepatnya Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (31/5).

Elly menambahkan, bahwa termasuk memberikan pengawasan kepada PT. Bank Tabungan Negara/BTN (Persero) Tbk agar berpihak kepada masyarakat penghasilan menengah ke bawah.

Bacaan Lainnya

“Kami, di Komisi VI DPR terus mendorong agar Bank BTN lebih besar lagi dalam membiayai rumah rakyat, khususnya bagi yang masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Karena sektor properti, khususnya perumahan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Dampak langsung dari sektor perumahan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya. Seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya,” terangnya.

“Saya mengapresiasi Bank BTN yang berkontribusi cukup besar terhadap suksesnya program sejuta rumah yang menjadi andalan Presiden Jokowi. Guna mewujudkan rumah impian bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.

Menariknya lagi, kata Elly, sektor perumahan juga mengurangi pengangguran. Menyerap sekitar 500 ribu tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100 ribu unit rumah.

“Karenanya, saya mengajak kepada pemerintah daerah memberikan kemudahan perizinan terkait pembangunan perumahan untuk mendukung gerakan masyarakat mudah punya rumah,” imbuhnya.

Lebih lanjut Anggota Komisi VI DPR RI mengatakan, bahwa Perbankan seperti Bank BTN ini juga perlu terus dilibatkan dalam penyaluran program bantuan sosial pemerintah.

“Selain itu, kami juga akan terus mengawal percepatan impelementasi Bank Tanah (badan khusus yang mengelola tanah) untuk memastikan ketersediaan lahan agar memudahkan suplai rumah terjamin dengan harga yang terjangkau,” tungkasnya.