JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengungkap alasan menghindari wartawan dan menutupi wajahnya usai diperiksa di Bareskrim Polri pada Kamis (16/11).
Firli Bahuri menyatakan bahwa tindakan tersebut bukanlah untuk menghindari tanggung jawab sebagai pejabat publik, melainkan sebagai upaya memberikan waktu jeda bagi dirinya sebagai manusia.
“Saya paham rekan-rekan media waktu itu, saya sadar rekan-rekan menunggu. Dengan kesadaran saya sebagai pejabat publik, tetapi juga sebagai manusia, terkadang saya butuh waktu untuk jeda,” jelas Firli dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube KPK, Senin (20/11)
Selain itu, Firli juga mengungkapkan insiden kehilangan mobil pribadinya setelah pemeriksaan di Bareskrim Polri.
“Saya sungguh dikagetkan mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya,” ujarnya.
Namun, Firli menjelaskan bahwa ada seseorang yang menawari tumpangan untuk membantunya meninggalkan Gedung Bareskrim Polri.
“Seseorang menyampaikan pada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya kepada saya dan mengantar saya keluar dari tempat,” tambahnya. (*/DR)