Headline Nasional | Doni Monardo Tekankan Pelibatan Multipihak Dalan Penanganan Wabah Covid-19

JAKARTA – Ketua Gugus Tugas, Doni Monardo menekankan pelibatan multipihak atau pentaheliks dalam penanggulangan bencana, termasuk dalam penanganan Covid-19. Pelibatan atau pentaheliks tersebut adalah pemerintah, akademisi atau pakar, masyarakat, lembaga usaha dan media massa.

Doni mengatakan bahwa pemerintah tidak mungkin sendiri untuk menghadapi pandemik Coronavirus Disease 2019 atau COVID – 19. Peran masyarakat maupun sukarelawan, bagian dari Pentaheliks, sangat penting dalam membantu percepatan penanganan. Doni yang juga Kepala BNPB menekankan pemanfaatan metode pentaheliks berbasis komunitas menjadi ujung tobak dalam penanganan.

“Demikian juga komunitas. Terutama dari kalangan relawan sendiri. Termasuk juga tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan,” kata Doni, Rabu (25/3).

Bacaan Lainnya

Doni menambahkan bahwa siapa saja yang ada dalam pentaheliks ini, pemerintah, pemerintah pusat, didukung oleh seluruh institusi pusat, baik di pusat maupun di daerah, seperti TNI dan Polri. Juga peran dari akademisi, dari para peneliti, para periset, media massa, termasuk peran dunia usaha yang sudah mulai bergerak memberikan dukungan kepada gugus tugas.

Doni menyampaikan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 menanti donasi untuk penyelenggaraan upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahan tersebut diprioritaskan bagi tenaga medis atau kesehatan, seperti dokter, perawat, dan mereka yang bekerja di rumah sakit, termasuk pengemudi mobil ambulans.

“Mereka ini adalah garda terdepan kita hari ini. Sebagai prajurit yang menghadapi virus. Mereka adalah orang terdepan, merekalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan yang harus kita dukung, yang harus kita bantu. Setiap hari, setiap saat. Agar mereka, termasuk juga keluarganya mendapatkan dukungan moral dari kita semua,” kata Doni.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Relawan Gugus Tugas Andre Rahardian menyampaikan program dukungan terhadap tenaga medis.