Headline Nasional | Ketua Industri All Indonesia Council Kecam Artis Yang Promosikan Omnibus Law

BOGOR – Beberapa influencer dan artis baru – baru ini mengkampanyekan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law dengan tagar #IndonesiaButuhKerja. Dan memperoleh bayaran dari 5 juta sampai 10 juta per unggahan.

Ketua Industri All Indonesia Council, Iwan Kusmawan menyayangkan sikap para influencer dan artis tersebut tanpa terlebih dahulu membaca utuh RUU Omnibus Law.

“Tentu kami sangat menyayangkan sikap beberapa artis yang menjadi influencer kampanye Omnibus Law dengan tagar#IndonesiaButuhKerja , kami mempertanyakan apakah artis yang menjadi influencer sudah membaca secara utuh terkait dengan RUU Omnibus Law khususnya cipta kerja,” ujar Iwan.

Bacaan Lainnya

Iwan mengecam atas apa yang dilakukan, dan menurut Iwan para artis dan influencer tersebut seperti menari diatas kepentingan sponsor dan tidak berempati pada perjuangan para pekerja.

“Kalau hanya sekedar kulitnya saja dari Omnibus Law, tentu belum memahami secara mendalam, kita sangat kecewa apalagi mereka artis artis Nasional yang sudah mendunia. Kami sudah terluka dengan sikap mereka dan tentu kami juga sangat mengecam mereka yang hanya menari diatas kepentingan pihak sponsor dan berdampak kepada perjuangan para pekerja/buruh Indonesia,” tegas Iwan.

Iwan mengatakan, pada tanggal 25 Agustus Serikat Pekerja dan Buruh akan melakukan aksi menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

“Kita akan merapatkan barisan dan kita tetap akan melakukan perlawanan. Kami dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh akan terus berjuang tanpa henti dan tidak boleh ada yang menghalangi. Kami sudah sepakat akan aksi tanggal 25 Agustus 2020 di gedung DPR RI,” Kata Iwan.

“Setelah itu kita akan putuskan juga untuk aksi di beberapa lembaga yang selama ini mendukung Omnibus Law. Sekali lagi kami sampaikan kepada para artis influencer jangan jangan menari diatas penderitaan orang kecil,” tandas Iwan. (*)