KOTA BOGOR – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara Education Law Festival, yang diselenggarakan Universitas Pakuan, Crisman Damanik menyampaikan dalam acara tersebut mengingatkan untuk selalu menjaga dan melanjutkan perjuangan pendiri bangsa ini apa yang telah dibuat konsensus dalam perjanjian tersebut.
“Bila mencintai pancasila baca lah buku-bukunya dan sejarahnya ini bukan PR sendiri tapi ini PR bersama dan harus diselesaikan. Meskipun bangsa dan negara ini telah melalui tahapan,” ucapnya
Ketika ditanya tentang terkait Pancasila, Tokoh Nasional, Muhammad Zaitun Rasmin menjelaskan, setiap orang wajar memperjuangkan baik dari kalangan dan golongan maupun sukunya. Dan itu dileburkanlah menjadi pancasila.
“Walaupun pancasila telah mengalami beberapa proses. Walaupun sempat menjadi kesedihan dari beberapa tokoh tapi tetap ditanda tangani,” jawabnya.
Ia pun bersyukur proses Pancasila sudah final dan menjadi perekat dan pemersatu umat beragama. Walaupun pernah terjadi di zaman orde lama dan baru pemahaman lain masuk tapi tetap tidak bisa menyingkirkan pancasila. Seperti sekarang ada extrim kanan dan exrtim kiri kalau sekarang dikatakan radikalisme.
(Tiara)