JAKARTA – Untuk mengenang peristiwa 53 tahun silam, Partai Berkarya berencana akan mengadakan nonton bareng film Gerakan 30 September / Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).
Nonton bareng film G30S/PKI direncanakan akan di Sinema Hall Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta Selatan pada 30 September 2018 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengonfirmasi acara tersebut. Menurut Badaruddin, tujuan nonton bareng tersebut agar kader Partai Berkarya memetik pelajaran dari peristiwa kelam tersebut.
Selain itu, pemutaran film tersebut ditujukan agar masyarakat waspada akan bahaya laten PKI dalam gaya modern yang semakin merajalela. Andi kemudian mencontohkan bahaya laten yang dimaksud, seperti paham komunis yang masuk ke generasi muda dan sejarah masa lalu yang dipelintir.
“Contohnya, penumpasan PKI masa lalu disebut melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) lah, dan menyudutkan tokoh nasional kita seperti Mantan Presiden Soeharto. (Ini pun) termasuk menyudutkan ulama, dan lain-lain,” ujar Badaruddin
Badaruddin menambahkan, untuk kegiatan nonton bareng tidak hanya dilakukan di Jakarta namun juga di hampir seluruh ibukota provinsi dan kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Bahkan, Badaruddin juga meminta komunitas kecil serta para calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Berkarya untuk membuat nonton bareng di daerah pemilihannya masing-masing.
“Kami minta kader untuk buat nonton bareng seperti di atas. Struktur partai, ormas dan sayap partai kami minta untuk melaksanakannya. Filmnya bisa diunggah di Youtube atau bisa minta ke DPP. Bagian perfilman kami akan ada yang menangani,” pungkas Andi (*)
