Headline Nasional | Pemanfaatan Palapa Ring Untuk Mendukung Mitigasi Bencana di Indonesia

PADANG – Pemanfaatan Palapa Ring dapat mempercepat penanganan kebencanaan seperti mitigasi bencana, pasca bencana, maupun peringatan dini (early warning system). Dengan adanya Palapa Ring akan membuat akses internet tetap hidup ketika terjadi bencana, sehingga menjamin tidak terganggunya akses kepada masyarakat. Tujuannya agar dapat mengurangi dampak sebelum dan sesudah bencana.

Hal tersebut disampaikan Assisten Deputi Telematika dan Utilitas Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, Eddy Satria dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Pemanfaatan Palapa Ring Untuk Mendukung Mitigasi Bencana di Indonesia”, yang digelar di Ruang Abu Bakar Jaar, Balaikota Aia Pacah, Kota Padang, Kamis (14/11).

Selain Assisten Deputi Telematika dan Utilitas Kemenko Perekonomian, Eddy Satria, dalam kegiatan Focus Group Discussion yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Utilitas Kemenko Perekonomian, Masduki, juga menghadirkan narasumber sebagai keynote speaker, yaitu : Kadiv Insfrastruktur Backbone Badan Aksesabilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), M.Feriandi Mirza, Direktur Wholesale & International Service TELKOM, Edwin Aristiawan. Dan dari BNPB di wakili oleh Direktur Kesiapsiagaan, Bambang Surya Putra, serta Sekretaris BPBD Kota Padang, Hendra Mardhi.

Dalam kesempatan tersebut Assisten Deputi Telematika dan Utilitas Kemenko Perekonomia, menjelaskan bahwa Palapa Ring adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang menjangkau 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.

“Kita harus memanfaatkan teknologi, di era IOT, bukan hanya e-commerce saja, tetapi keselamatan jiwa manusia justru harus di utamakan. Bagaimana menginformasikan kepada masyarakat melalui radio, tv, atau handset setiap kejadian bencana,”jelas Eddy Satria.