JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri memastikan, Indonesia tidak akan menjadi pangkalan militer bagi negara manapun. Pernyataan tersebut sebagai respon atas laporan Pentagon perihal pengembangan mikiter dan keamanan Cina.
Selain Indonesia, menurut laporan tersebut Cina melirik fasilitas militer di banyak negara diantaranya fasilitas militer Pakistan, Myanmar,Thailand, Singapura, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan. Tujuan Beijing adalah untuk membangun jaringan logistik militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) global agar dapat mengganggu operasi militer AS.
Menurut Retno, pihaknya telah membaca laporan Pentagon yang menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang dianggap China sebagai lokasi bagi fasilitasi logistik militer. Ia menegaskan bahwa wilayah Indonesia tidak dapat, dan tidak akan menjadi basis militer asing.
“Seara tegas saya ingin menekankan bahwa sesuai dengan garis dan prinsip politik luar negeri Indonesia, maka wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara manapun,” kata Retno, Jumat (4/9). (*)