Sahroni Minta Pemerintah Transparan Terkait Situasi Pulau Rempang

Dok. Wakil Ketua Komisi III - Ahmad Sahroni/DPR)

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengungkapkan rencananya untuk mengundang pengusaha yang berinvestasi di Pulau Rempang sebelum memanggil Kapolri.

Ia menduga bahwa pengusaha-pengusaha tersebut memiliki dukungan dari pihak tertentu.

“Banyak pihak yang terkait dan ada dugaan para pengusaha yang dibekingi para pihak,” kata Sahroni, di Jakarta, Senin (18/9).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, penyelesaian konflik di Pulau Rempang ternyata lebih kompleks daripada yang diharapkan oleh banyak orang, dan kasus ini bisa menjadi ujian bagi sistem penegakan hukum.

Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini juga meminta agar pemerintah pusat menjalankan transparansi dan akuntabilitas penuh terkait situasi di Pulau Rempang.

Menurutnya, jika hal ini tidak terwujud, Pulau Rempang berisiko menjadi wilayah yang dikuasai oleh kelompok-kelompok tidak sah, dan ia menyoroti dugaan aktivitas mafia di sana.

“Banyak dugaan mafia main di Pulau Rempang,” tandas Sahroni. (*/DR)