Seluruh Stakeholder Nyatakan Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2018 | Headline Bogor

JAKARTA – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rabu (27 Juni 2018) mendatang, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Ruang Rapat Bima, Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (22 Juni 2018).

Seluruh stakeholder terkait kepemiluan diundang dalam rapat tersebut, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham), Badan Intelijen Negara (BIN), TNI/Polri serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Tujuannya, untuk memastikan kesiapan dari masing-masing stakeholder demi suksesnya pesta demokrasi serentak di 171 daerah melalui 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten yang tinggal hitungan hari lagi.

“Hasil rapat tadi, masalah penyelenggaraan, soal anggaran kita telah berhitung saat pemilu seluruh anggaran sudah sampai, dari sisi anggaran tidak ada masalah. Demikian juga distribusi logistik, memang ada distribusi yang rusak, tapi sudah dilakukan produksi ulang dengan cepat dan susah dihitung sehingga tidak ada masalah,” ucap Menkopolhukam, Wiranto saat memberikan keterangan persnya.

Dalam kesempatan rapat itu, penyelenggara pemilu juga telah memastikan sistem Informasi Teknologi (IT) dalam pelaksanaan Pilkada telah ter-cover dengan baik, bahkan tenaga yang terlibat didalamnya melibatkan anak-anak bangsa.

Sementara itu, TNI/Polri juga telah memastikan kesiapannya dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi tahunan tersebut.

“Kami mohon kepada masyarakat bahwa pilkada bukan hanya milik pemerintah tapi juga milik bangsa Indonesia sebagai praktek negara demokrasi. Tugas sukseskan pemilu bukan hanya pemerintah atau TNI/Polri,KPU, Bawaslu tapi tugas seluruh masyarakat Indonesia. Kami semuanya mengharapkan agar seluruh komponen bangsa bersama-sama menghormati proses ini agar pemilu dapat kita laksanakan dengan aman, tertib, sukses dan bermartabat,” pungkas Wiranto.