JAKARTA – Polri bersama TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU) resmi membuka pendidikan dan latihan (diklat) integrasi bagi siswa dan siswi bintara.
Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di beberapa satuan pendidikan (satdik), termasuk di Sekolah Polwan (Sepolwan) Lemdiklat Polri, Ciputat, Jakarta Selatan.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo, menjelaskan bahwa diklat integrasi ini merupakan langkah konkret dari arahan Presiden Joko Widodo terkait peningkatan sinergitas antara TNI dan Polri.
“Sebagai tindak lanjut arahan Presiden tentang sinergitas TNI-Polri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menerjemahkannya dalam kebijakan diklat integrasi di berbagai jenjang pendidikan TNI-Polri,” ujar Irjen Dedi dalam keterangannya pada Selasa (17/9).
Perjanjian kerjasama untuk diklat ini didasarkan pada dokumen NK/15/VIII/2020/TNI dan NK/31/VIII/2020. Awalnya, pendidikan integrasi hanya dilaksanakan pada tingkat manajerial dan taruna, namun kini diperluas hingga jenjang bintara dan tamtama.
“Tujuan utama diklat ini adalah mempererat soliditas dan sinergitas antara prajurit TNI dan Bhayangkara Polri sejak masa pendidikan,” tambahnya.
Karo Bindiklat Lemdiklat Polri, Brigjen Teguh Susilo, menjelaskan bahwa diklat integrasi ini berlangsung selama 5 hari, mulai 17 hingga 21 September 2024.
“Dari tanggal 17 sampai 21 September 2024 di empat satuan pendidikan Polri, 2 satuan pendidikan TNI AL dan 2 satuan pendidikan TNI AU,” ungkapnya.
Peserta diklat terdiri dari 230 siswa, yang terbagi menjadi 75 siswa dan 40 siswi Bintara Polri, 25 siswa dan 20 siswi Bintara TNI AL, serta 50 siswa dan 20 siswi Bintara TNI AU.
Upacara pembukaan diklat integrasi TNI-Polri juga digelar di Satuan pendidikan Kowal Surabaya dan Skadron Pendidikan 401 Semaba PK Wara. (*/DR)