JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR RI, Fadli Zon bereaksi atas pembakaran salinan Kitab Suci Al-Quran yang dilakukan oleh politikus rasis sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan.
Dalam. akun instagramnya, Fadli Zon menyebut Rasmus Paludan sebagai politisi ekstrimis. Dan ketika kunjungan kerja ke Swedia, memberikan Al-Qur’an pengganti kepada Wakil Ketua Parlemen Swedia, Ms Lotta Johnsson Fornave.
“Beberapa hari lalu Swedia izinkan lagi politisi ekstrimisnya Rasmus Paludan membakar Al-Qur’an. Dalam meeting dengan Wakil Ketua Parlemen Swedia, Ms Lotta Johnsson Fornave, saya berikan Al-Qur’an terjemahan Marmaduke Pickthall, sebagai ganti Al-Qur’an yang dibakar di Swedia,” kata Fadli Zon di akun Instagram, Ahad (22/1).
Diketahui, Rasmus Paludan membakar salinan kitab suci Al-Qur’an di depan Gedung Kedutaan Turki di Stockholm, pada Jumat lalu. Hal ini pun menimbulkan reaksi keras umat Muslim di seluruh dunia.
Salah satunya, Turki, melalui Kementerian Luar Negeri, Turki mengutuk keras aksi tersebut. Dimana Turki telah berulang kali memperingatkan.
“Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami, Al-Qur’an, di Swedia hari ini (21 Januari), meskipun kami telah berulang kali memperingatkan sebelumnya,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki, dikutip dari TRT Wolrd, Ahad (23/1). (*)