Catatan PPDB 2023, Aleg PAN Kota Bogor Usulkan Penambahan Rombel

Dok. Anggota DPRD Kota Bogor - Achmad Rifki Alaydrus/Ist*)

KOTA BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Amanat Nasional, Ahmad Rifki Alaydrus angkat bicara terkait rencana akan didiskualifikasinya 297 data pendaftar pada PPDB oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Ia menilai, dengan banyaknya pendaftar yang akan didiskualifikasi tersebut menjadi evaluasi bersama semua pemangku kepentingan di dunia pendidikan di Kota Bogor agar menjadi lebih baik lagi.

“Pemkot Bogor sebelum PPDB dimulai harus membentuk tim. khusus atau gabungan seperti Disdik, Capil, aparat di wilayah (RT/RW) agar meminalisir data data yang fiktif atau tidak sesuai titik koordinat zona,” kata Rifki

Bacaan Lainnya

Dengan jumlah kelulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tidak sebanding dengan jumlah SMP dan SMA sederajat di Kota Bogor, ia berharap, tahun berikutnya akan ada penambahan sekolah ataupun jumlah penerimaan siswa setiap sekolah.

“Kita juga sudah beberapa kali bersurat, InsyaAlloh tahun depan akan ada penambahan (dibangun) SMAN 11 di Bogor Selatan. Namun dalam kasus ini intinya, tahun depan penambahan rombongan belajar SMPN dan SMAN serta SMKN. Itu solusi yang memang mungkin sementara,” katanya lagi.

Rencananya, lanjut Rifki, untuk SMPN di Kota Bogor akan dibangun SMPN 21 yang satu atap di daerah Kencana dan penambahan dari SDN duta Pakuan di jadikan SMP.

“Catatan PPDP 2023, yakni penambahan rombel juga dalam waktu dekat yang lebih memungkinkan,” tegasnya lagi. (DR)