Disdik Kota Bogor Larang Sekolah Tarik Biaya Tinggi Untuk Acara Perpisahan

foto : www.metropolitan.id

Bogor (Headlinebogor.com) – Beredarnya isu soal biaya perpisahan anak di Sekolah Dasar (SD) Polisi 4 yang mahal menjadi perhatian khusus bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

Pasalnya, biaya perpisahan tersebut dinilai memberatkan bagi sebagian orang tua murid.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fakhrudin, pihaknya membolehkan mengenai diadakannya perpisahan sekolah.

Bacaan Lainnya

Namun dirinya menegaskan, bahwa jangan sampai biaya-biaya tersebut memberatkan para orang tua.

“Boleh ada perpisahan untuk anak bukan untuk orang tuanya, dan jangan terlalu mahal biayanya,” ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (4/4/2017) di Gedung DPRD Kota Bogor.

Pihaknya pun mengaku telah menyebarkan selembaran surat ke sekolah-sekolah mengenai larangan dilakukannya perpisahan secara berlebihan.

“Sudah saya imbau ke setiap kepala sekolah, saya larang sekolah mengadakan perpisahan di tempat glamour atau yang memakan biaya mahal,” tegasnya.

Kendati demikian, dirinya menyarankan agar perpisahan anak sebaiknya dilakukan di tempat yang sederhana.

“Intinya supaya secara finansial terjangkau oleh setiap orang tua murid,” tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar surat edaran kalau SDN Polisi 4 Kota Bogor mematok biaya tinggi untuk acara perpisahan murid kelas 6.

Melalui Paguyuban orangtua siswa di SD Negeri Polisi 4 Kota Bogor, para orangtua murid lainnya dibebani biaya sebesar Rp 500 ribu untuk acara perpisahan anak.

“Total biaya ditentukan tanpa ada musyawarah bersama. Rp500 ribu satu anak, kalau orang tua ikut ibu dan ayah harganya jadi Rp 800 ribu. Rinciannya ada di surat edaran,” ujar salah satu orangtua murid saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (4/4/2017) siang.

 

 

Wartawan : Mohamad Afkar Sarvika/tribunnewsbogor.com