KOTA BOGOR – Tidak dapat dipungkiri teknologi memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi perkembangan anak atau siswa. Dengan teknologi semua terasa mudah dikerjakan, seluruh informasi di dunia dapat disajikan dan ditampilkan dalam sebuah gadget.
Namun tidak dapat dipungkiri dampak negatif dari sebuah teknologi komunikasi, kini mulai membuat khawatir orang tua, dan dunia pendidikan. Konten – konten yang tidak seharusnya atau tidak tepat bagi anak atau siswa kini disuguhkan tanpa ada penghalang.
Menanggapi keresahan dampak negatif teknologi komunikasi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor gencar mensosialisasikan pembatasan penggunaan gadget bagi siswa di sekolah – sekolah.
“Teknologi mempunyai dampak positif namun mempunyai dampak negatif pula bagi anak atau peserta, dan dalam upaya menagkal dampak negatif dari teknologi komunikasi, kamu (Disdik Kota Bogor-red) kini sedang gencar – gencarnya mensosialisasikan pembatasan gadget bagi siswa,” ujar Kadisdik Kota Bogor, H. Fahrudin saat ditemui di Kantornya (22 Oktober 2018).
Kadisdik pun menuturkan, dan Disdik Kota Bogor sekarang ini sedang gencar membangun karakter dan moral bagi siswa atau peserta didik, dan mengajak semua semua pihak untuk ikut berperan dalam membangun karakter anak atau siswa.
“Kami sedang gencar membangunan karakter dan moral siswa didik di sekolah, tak hanya itu kami pun akan sinergikan antara Sekolah ibu dengan pendidikan di sekolah, kita ingin semua pihak dapat terlibat langsung dan mempunyai peran yang sama dalam pendidikan anak,” harap Kadisdik.
Deroy
