Sarjana di Tepian Baskom merupakan novel yang diangit Wildan F Mubarock sejak 2015. Novel diterbitkan oleh Indie Book Corner (IBC) tak hanya laris di Kota Yogyakarta dan kota hujan saja. Pembaca sarjana bahkan sudah sampai ke Malaysia. Tak hanya itu, novel yang digarap berama ibu Sri Rahayu Dwiastuti dan Abdul Rosid ini selalu mengadakan roadshow ke sekolah.
Sarjana di tepian baskom novel persahabatan dan perjuaan menggapai impian. Harusnya calon guru dan guru baca kisah sarjana. Jelas Wildan di Kedai Dhelinebrownies.
Guru SMAN 5 Kota Bogor yang juga penulis, Ibu Iis Wiati Kartadinata pun tak tertinggal dengan pendapatnya setelah membaca novel ini. Novel yang asik, membaca Tegar adalah membaca kehidupan pengarang itu sendiri. Gagasan-gagasan penulis terefleksikan dalam dua tokoh yang saling membangun karakter. Tidak hanya guru yang harus membaca tapi para orang tua agar faham dunia pendidikan ; dan siswa agar yakin bahwa di atas segala cita-cita, ada sosok guru di dalamnya.
Jleb! Terasa ditonjok-jonjok saat membacanya. Sedih, haru dan tersadarkan. Banyak hikmah, pelajaran dan nilai-nilai sebagai guru yang saya ambil dari buku ini, jelas Ade salah seorang mahasiswa keguruan di kota hujan.
Saya tulis waktu itu berdasarkan pengalaman pribadi. Tentu saja kisah sarjana saya bumbui dengan kisah fiksi. beruntung saya pernah mengajar di dua sekolah bertaraf internasional. pengalaman saya mengajar itulah yang saya tuangkan dalam kisah sarjana di tepian baskom. ujar pria berambut poni pada jabaronline.com.
Novel yang telah dibaca puluhan ribu pembaca ini bakal juga dikemas menjadi drama radio di salah satu chanel radio milik artis ternama. Semoga kedepan Sarjana di Tepian Baskom bisa difilmkan, ujar Wildan penuh harap. **Ysi
