Tingkatkan Hasil Pertanian, Mahasiswa STKIP Arramaniyah Depok KKN di Desa Bojong

Dok. Mahasiswa KKN prodi pendidikan biologi STKIP Arrahmaniyah Depok/Ist*)

KABUPATEN BOGOR – Sebanyak 9 mahasiswa KKN prodi pendidikan biologi STKIP Arrahmaniyah Depok didampingi Ketua program studi pendidikan biologi, Drs. Muh. Rais, M.Si dan Dosen pembimbing KKN biologi 2023, Farida Susantina M, Pd mengadakan pertemuan dengan pihak Desa di Kantor Desa Bojong pada Selasa (1/8)

Pada pertemuan ini Pemerintah Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, menyambut penuh ramah kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) prodi pendidikan biologi STKIP Arrahmaniyah Depok.

Dalam sambutannya Kepala Desa (Kades) Bojong, Kusnadi menyampaikan, KKN yang dilakukan mahasiswa prodi biologi di Desa Bojong berkaitan dengan pertanian yang berada di RW.12 Kampung Setu dapat membawa perubahan.

Bacaan Lainnya

“Selama KKN selama satu bulan ini saya berharap dapat membawa perubahan bagi petani di wilayah khusus nya Desa Bojong,” ujar Kades Bojong, Kusnadi.

Menurut nya, bukan petani saja, ia mengharapkan mahasiswa yang melakukan KKN dapat bersinergi dengan masyarakat untuk membersihkan drainase. Agar saluran drainase tidak dipenuhi tanaman liar dan menyumbat aliran air.

“Harapan saya kegiatan KKN mahasiswa STKIP Arramaniyah Depok dapat berlangsung lancar. Para mahasiswa dipersilakan melakukan kegiatan-kegiatan bersama warga. Terima kasih sudah hadir untuk menjadikan Desa ini menjadi Desa yang maju, ” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua program studi pendidikan biologi, Drs. Muh. Rais, M.Si mengatakan, mahasiswa STKIP Arramaniyah hadir ingin bersilaturahmi dengan Pemerintah Desa Bojong dan belajar bersama dalam bentuk pengabdian masyarakat melalui program KKN.

Potensi lokal Desa Bojong, baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dikembangkan sehingga memberikan peningkatan kesejahteraan sosial warga setempat. Dimana Program kerja yang dijalankan dengan prinsip lingkungan alami.

“Mahasiswa kami yang KKN melakukan penanaman organik tanpa menggunakan bahan kimia yang merusak lingkungan dan kesehatan,” katanya.

Setelah itu acara ditutup dengan doa bersama yang dipandu oleh dosen pembimbing KKN Farida Susantina, M.Pd.