BEKASI – Polisi tengah mendalami dugaan penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang tercampur air di SPBU 34.17106, Jalan Juanda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Peristiwa ini viral setelah sejumlah pengendara mengeluhkan mogoknya kendaraan mereka. Polisi segera mendatangi lokasi untuk pengecekan dan pengambilan sampel BBM.
“Masih kita dalami, masih kita telusuri, dan kita harus mengecek lab kadar bensin itu,” ujar Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari.
Erna menegaskan bahwa tidak ada indikasi kesengajaan dalam kasus ini. “Dugaan BBM tercampur air, untuk indikasi kesengajaan tidak ada,” katanya.
Polisi juga akan memeriksa apakah ada kebocoran dalam tempat penyimpanan bensin. “Kita juga masih melihat tangki-tangki yang ada di dalam, apakah ada kebocoran atau tidak, masih dalam penyelidikan,” tambahnya.