JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mayoritas akan memberikan dukungan buat Anies Baswedan di tahun 2024.
Dari 44,5 persen pemilih Prabowo-Sandiaga, sebanyak 44 persen di antaranya mendukung Anies Baswedan. Dan sedikit sekali memilih Ganjar Pranowo.
“Survei yang sama, mayoritas pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019 lalu memberikan dukungan buat Ganjar atau Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei, Senin (10/4)
Dari 55,5 persen massa Jokowi-Ma’ruf, 39,3 persen menyatakan dukungan buat Ganjar, lalu 30,8 persen mendukung Prabowo. Ada pula 16,9 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf yang kini mendukung Anies. Anies masih sangat banyak mengandalkan pemilih Prabowo, sementara Prabowo juga masih mengandalkan pemilihnya sendiri pada 2019.
“Tapi mulai memperoleh dukungan yang cukup banyak dari pemilih Jokowi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, di survei ini, massa pendukung kandidat capres juga dikelompokkan berdasar tingkat kepuasan responden terhadap kinerja Presiden. Didapati temuan bahwa mayoritas publik yang puas terhadap kinerja Jokowi cenderung memberikan dukungan buat Prabowo dan Ganjar.
Dari 76,8 persen responden yang menyatakan sangat atau cukup puas terhadap Jokowi, sebanyak 31,3 persen mendukung Prabowo jadi capres. Lalu, 30,2 persen memilih Ganjar. Ada pula 20,8 persen responden yang memilih Anies. Sebaliknya, mayoritas publik yang mengaku tidak puas dengan kinerja Jokowi cenderung mendukung Anies sebagai capres.
Dari 19,7 persen responden yang kurang atau tidak puas sama sekali dengan Jokowi, sebanyak 44,3 persen mendukung Anies. Lalu, 28 persen dari kelompok ini mendukung Prabowo, dan 13,8 persen memilih Ganjar.
“Yang puas kepada Presiden cenderung memilih Prabowo dan Ganjar, sementara tidak puas kepada kinerja Presiden itu cenderung lebih banyak berkumpul di Anies,” katanya. (*/DR)