YOGYAKARTA – Hiruk pikuk lebaran 2022 disambut dengan antusias, tidak hanya oleh pemudik namun juga berbagai lapisan masyarakat yang merasakan dampak positif karena roda perekonomian mulai kembali berjalan.
Namun, Arus balik lebaran 2022 sudah lama mulai menurun, kondisi ini dapat dilihat dengan jelas di terminal bus di berbagai lokasi.
Porter atau jasa angkut di stasiun atau terminal jadi salah satu yang merasakan dampaknya. Karenanya, Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY menyalurkan belasan bantuan paket pangan untuk porter-porter yang ada di Terminal Giwangan Yogyakarta, Selasa (24/5).
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meringankan beban pengeluaran dan sebagai bentuk apresiasi kepada porter karena terus semangat dalam bekerja. Suasana penumpang yang semakin sepi pasca arus balik membuat pendapatan mereka berkurang drastis.
Salah satu porter Terminal Giwangan, Pardi (51), menyampaikan rasa syukurnya kepada ACT dan donatur-donatur yang telah memberikan bantuan kepada mereka. Ia menuturkan, bantuan itu sangat penting bagi mereka, terutama selama PPKM.
“Sangat sepi mas, hari ini baru dapat satu pelanggan. alhamdulillah ini dapat bantuan sembako dari ACT” kata Pardi, Selasa (24/5).
Bagus P selaku Tim Program ACT DIY mengatakan, untuk membantu meringankan beban kebutuhan hidup porter, ACT DIY mendistribusikan sejumlah paket pangan kepada puluhan porter di terminal giwangan, selain itu didistribusikan juga santunan untuk para porter untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“ACT juga mengajak segenap masyarakat untuk bahu-membahu membantu saudara, meski roda ekonomi sudah mulai berjalan, namun masih banyak kelompok rentan yang harus dibantu, baik dari segi pangan hingga ekonomi,” ujar Bagus. (*)