Al qur’an adalah kalamullaah (kalam Allah). Al qur’an adalah petunjuk bagi manusia yang di dalamnya terdapat berbagai macam intruksi untuk mengatur seluruh kehidupan manusia. Allah swt berfirman dengan artinya : “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa” (2:2)
Ayat ini menegaskan bahwa keberadaan Al qur’an sebagai petunjuk yang hanya diperuntukkan bagi orang – orang yang bertaqwa (orang yang siap menjalankan aturan yang tercantum dalam Al qur’an).
Ketika sudah beberapa hari Bulan suci Ramadhan meninggalkan kita -tidak bisa menahan atau mencegah ramadhan untuk tidak pergi- begitu eratnya kita dengan Al qur’an. Tilawah setiap hari dan mencoba memahami dengan membaca terjemahnya -walaupun njelimet- tapi bagaimana dengan kedekatan kita pada Al qur’an hari ini? Masihkah sama pemeliharaan kita terhadap Alqur’an seperti halnya bersama Ramadhan?
Fenomena kebanyakan kaum Muslim -hasil penginderaan- lebih banyak memelihara Al qur’an dengan sekedar membaca, tanpa pernah tau bagaimana artinya apalagi cara mengamalkannya. Ramadhan kemarin pun, menjadi ajang pelombaan utk mengkhatamkan Alqur’an sebanyak-banyaknya dengan tujuan agar semakin dekat dengan Al qur’an.
Hal itu memang tidak salah, hanya saja jika kita pahami memelihara Al qur’an bukan sekedar membaca, lebih dari itu kita diwajibkan untuk memahami dan mengamalkan Al qur’an pada diri kita dan mendakwahkan pada orang lain. Karena Al qur’an bukan sekedar Allah turunkan utk menjadi sebuah bacaan, tetapi untuk mengatur kehidupan ini. Dalam Al qur’an semua aturan telah Allah sampaikan. Tinggal bagaimana cara kita menerapkannya.
Ditengah banyaknya para penista Al qur’an di negeri-negeri Muslim saat ini -Al qur’an di bakar di california, di multitafsirkan di Indonesia, bahkan di injak2- telah menunjukkan kelalaian kita atas penjagaan dan pemeliharaan terhadap Al qur’an. Bahkan para kafir musta’mir akan senantiasa menjauhkan kaum Muslim dari Al qur’an karena selama Al qur’an ada di hati kaum Muslim, akan menjadi penghalang besar bagi para kafir musta’mir utk menghancurkan kaum Muslim.
Masihkah kita membiarkan Al qur’an dinistakan? Dengan cara bagaimana lagi kita memelihara Alqur’an agar tetap menjadi kitab mulia yang dipegang teguh Kaum Muslim? Selain dengan membaca, memahami, mengamalkan dan mendakwahkannya.
Semoga dengan memelihara Alqur’an kita menjadi sebaik-baiknya hamba yang bertaqwa. (Maulida Nurul)