KATAPEL MUSIK ; SUGUHKAN MUSIK UNIK

Katapel merupakan sekelompok pemuda yang menggabungkan seni sastra puisi dengan musik.Sehingga, terbentuklah kelompok musikalisasi puisi yang bernama Katapel.Katapel berdiri sejak tanggal 27 Januari 2013.Terbentuknya Katapel di latar belakangi sekelompok mahasiswa yang berasal dari sebuah perguruan tinggi swasta di Bogor yaitu Universitas Pakuan.

Katapel memiliki perjalanan yang panjang yaitu sebelum menjadi “Katapel” nama kelompok pemuda ini yaitu Musikalisasi Puisi Diksatrasia, namun dengan berjalannya waktu mereka memutuskan untuk menggati nama yaitu menjadi “Katapel”. Alasan mereka mengganti nama karena “Diksatrasia” merupakan nama jurusan mereka berkuliah yaitu “Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia” karena, dengan berjalannya waktu dan beberapa personil sudah lulus kuliah. Oleh karena itu, maka nama itu diganti. Lalu terdapat pergantian nama kembali menjadi “Rajawali musikalisasi puisi” dan akhirnya mengganti nama kembali menjadi “Katapel” hingga saat ini.

Selain terjadi pergantian nama, terdapat perubahan jumlah personil yaitu Ridho Ridwanul Fallah, Dewi, Munfarid, Achmad Dayari, dan Deden Fahmi Fadilah yang mengeluarkan diri karena alesan tertentu. Akhirnya sekarang ini Katapel terdiri 7 orang personil pria berbakat yaitu:

Bacaan Lainnya
  1. Doni Dartafian (biola, trompet, mandolin, dan penyanyi latar),
  2. Ryza Satriana Putra (gitar, dan penyanyi latar),
  3. Chairil Anwar (jimbe, bongo, udu, dan didgeridoo),
  4. Irvan Agustin Pratama (rebana terbang, recorder, dan pianika),
  5. Ichbal Tawakal (vocal dan gitar),
  6. Hakim Salman (saron, tehyan, dan tin whistle), dan
  7. Ristyo Pahlawan (bass).

Beberapa puisi yang telah dimusikalisasipuisikan yaitu:

  1. Gumamku Ya Allah (W. S. Rendra)
  2. Sajak Doa (Sutardji Calzoum Bachri)
  3. Sajak Rajawali (W. S. Rendra)
  4. Matahari Hati (Asrizal Nur)
  5. Derai-derai Cemara (Chairil Anwar)
  6. Al-Hadid (Fatin Hamama)
  7. Bendera (Rieke Diah Pitaloka)
  8. Demi Satu (Gemy Mohawk)
  9. Makromelia Sendu (Krisna Pabichara)
  10. Sehabis Pertunjukan (AGS Arya Dipayana)
  11. Dengan Sepenuh Cinta (AGS arya Dipayana)

Tidak hanya puisi-puisi dari penyair atau sastrawan di atas saja yang mereka musikalisasi puisikan, tetapi terdapat beberapa puisi yang berasal dari personil Katapel itu sendiri, antara lain:

  1. Batas (Irvan Agustin Pratama)
  2. Mohon Pohon (Doni Dartafian)
  3. Di mana (Doni Dartafian)
  4. Rahasia (Ichbal Tawakal, Irvan Agustin Pratama, Deden Fahmi)
  5. Weheya (Doni Dartafian)

Adapun jejak Katapel dalam berkarya yang mengenalkan dan membawakan musikalisasi puisi di dalam negeri ini yaitu:

  1. Pernah melakukan pentas tunggal di G.K. Kamuning Gading Balaikota Bogor, 2012.
  2. Pernah melakukan pentas tunggal dalam acara Purnama Aula Rendra di Bengkel Teater Rendra, kediaman W.S. Rendra, 2013.
  3. Pengisi Acara Indonesia Reading Festival di Museum Nasional.
  4. Menjuarai lomba Musikalisasi Puisi se-Indonesia dalam acara Festival Bulungan, 2014.
  5. Pengisi Acara Festival Bunga dan Buah Nusantara 2015 di Pasca Sarjana IPB, 2015.
  6. Juara 1 Lomba Musikalisasi Puisi Gebyar Bahasa dan Kesusastraan HIMA PBSI UHAMKA, 2016.
  7. Pengisi Acara “Apa Itu Jawa” di kaldera, kediaman Hanafi (perupa), 2016.
  8. Pengisi Acara Sapa Indonesia Kompas TV di studio Kompas TV, 2016.
  9. Pengisi acara Peluncuran Buku “Tubaba Hasil Kerja Sastra di Tulang Bawang Sastra”, di Goete Institut, Jakarta, 2016.
  10. Pengisi acara di beberapa Pentas Seni Sekolah di Bogor.

Itulah profil Katapel, semoga karya-karyanya dapat menginspirasi dan dapat dinikmati oleh banyak kalangan.

*sumber : majalah kenangan