Maulid Nabi, Momentum Tingkatkan Keimanan Umat Islam

Dok. Wakil Ketua MUI - Buya Anwar Abbas/Ist)

JAKARTA – Umat Islam di seluruh dunia pada hari ini, Senin (16/9) atau bertepatan dengan 12 Rabiulawal, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Anwar Abbas, menyampaikan pesan penting dalam memperingati momen ini.

Buya Anwar Abbas menegaskan bahwa Maulid Nabi merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Bacaan Lainnya

“Momentum Maulid Nabi ini bisa kita jadikan sebagai medium untuk meningkatkan keimanan kita, baik kepada Allah maupun kepada Rasul-Nya,” ujar Buya Anwar Abbas, dikutip dari MUIDigital, Senin (16/9).

Selain meningkatkan keimanan, Buya Anwar juga berpesan agar umat Muslim memanfaatkan peringatan ini untuk lebih mengenal dan meneladani sikap serta kepribadian Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, mengikuti ajaran Rasulullah akan membuat umat menjadi pribadi yang lebih baik dan diridhoi oleh Allah SWT.

“Bagaimana ajaran yang Beliau sampaikan agar kita dapat menjadikan diri kita menjadi diri yang lebih baik lagi, yang dicintai dan diridhoi oleh Allah SWT,” tambahnya.

Buya Anwar menjelaskan bahwa keimanan yang kuat kepada Allah SWT akan membawa keberkahan dalam kehidupan.

“Dengan beriman secara baik dan benar, kita akan bisa menjalani hidup ini sesuai dengan kehendak Allah SWT,” paparnya.

Ia juga mengingatkan, umat Muslim akan merugi jika tidak mengikuti perintah Allah SWT yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Sebaliknya, jika kita tidak bisa melakukan hal demikian, maka hidup kita tentu akan tersesat,” tegasnya.

Buya Anwar mengingatkan pesan Nabi Muhammad SAW dalam khutbah Haji Wada pada tahun ke-10 Hijriyah. Dalam khutbah tersebut, Nabi Muhammad berpesan bahwa umat Muslim harus berpegang teguh pada dua hal agar selamat dunia akhirat, yaitu Kitabullah (Al-Qur’an) dan sunnah Rasul-Nya.

“Beliau mengatakan, aku tinggalkan untuk kalian dua, jika kalian berpegang teguh kepada keduanya, maka kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya,” tuturnya.

Sebagai penutup, Buya Anwar Abbas mengajak seluruh umat Muslim untuk selalu menjalankan perintah Allah SWT dan meneladani sikap Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Mengenal Allah dan Rasul-Nya menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan kita. Tanpa itu, hidup kita tentu akan celaka,” pungkasnya. (*/DR)