Bekasi (Headlinebogor.com) – Ambruknya papan reklame milik PT Divaintan Putri Pratama yang terjadi pada pukul 11:30 WIB, Kamis (2/3) di jalan Sultan Agung Medan Satria, Kota Bekasi yang menimpa supir angkutan umum hingga mengalami patah tulang di sekitar punggung tangan kanannya .
“Jika dilihat dari robohnya baliho tersebut dikarenakan ada sambungan antara baliho dengan besi penahan bando tidak kuat,” ujar Tri Adhianto Kepala Dinas PUPR Kota Bekasi.
“Struktur dibawahnya tidak kuat. Jadi ada sambungan yang tiba-tiba kemudian lepas. Saya kira ini lebih kepada faktor pengerjaan dan saya lihat ada sesuatu yang mestinya kita evaluasi terhadap pemilik reklame juga, bagaimana proses pengenrjaannya,” lanjut Tri.
Pemasangan ini dilakukan sejak 2012, seharusnya masih bisa kokoh dan kuat karena syarat umur ekonomisnya sekitar 10 tahun.
“Nanti akan kita panggil, akan kita kirimkan tim ahli bangunan juga, bagaimana proses pengerjaan dan akan kami evaluasi,” sambung Tri.
Korban supir angkutan umum 25 telah dirawat di RS Ananda , dan Walikota Rahmat Effendi menjenguk dan memberikan biaya pengobatan di tanggung Pemkot sampai korban sembuh .
Dilain pihak, Komisaris Sukardi menuturkan peristiwa ambruknya baliho yang memakan korban luka ini akan ditangani oleh Polsek Medan Satria untuk penyelidikan lebih lanjut. (Dns/Adr)
