‘Aku Melangkahkan Kaki Untuk Negeri’
Kulangkahkan kaki menuju ke kota
Kujumpai hiruk pikuk kota
Kutelisik segala macam perbedaan pada awal jejak;
Aku muak!
Kuamati tiap kaki dan Sibuknya orang-orang di kota Jakarta
Serta berbagai macam penjuru tempat
Dari pelbagai aktivitas berkiblat
Salam—salam…
Aku datang melangkahkan kaki ‘tuk menjala ilmu; meraba-raba sisi kepala kota.
Kulangkahkan kaki menuju keramaian kota elit kota dari kulit-kulit jas penguasa serta lidah-lidah dasi pemerintahan.
Kulangkahkan kaki di sini, aku belajar banyak hal, juga sedikit kekecewaan.
Aku melangkah sambil menikmati pemandangan kota yang begitu megah dan berkilau.
Kulangkahkan kaki Seolah berada di atas surga-surganya para dewa-dewa.