Tiga Cahaya Lilin

Secercah cahaya yang menyinari kegelapan
Menciptakan kekuatan tuk meraih jalan menuju surga-MU
Hentakan kaki yang dulu hanya halusinasi
Mencoba tuk membuka pintu cahaya
Tiupan  Angin kencang terus membelai cahaya
Tuk memadamkan kekuatan sinar agar kegelapan terus menyelimuti
Satu . . . .
Dua . . . . . . . . . . . .
Tiga . . . .
Cahaya yang datang menolong luapan iman
Tuk selalu terjaga dan menatap surga-MU
Kini Lantunan Istighfar terus menggema dalam ruang hampa
Disetiap waktu yang selalu berlari tanpa henti
Doa dalam setiap sujud dengan ditemani hamparan sajadah panjang
Menciptakan gelombang eloktro magnetik
Tuk selalu menatap jalan setapak yang hanya dengan kekuatan iman
Mampu dilewati dengan ketenangan
Barisan cahaya kini menemani setiap langkah
Tiupan angin yang menusuk takkan mampu lagi menghadang
Hay Nurbakh……..
Hanya dengan kekuatan iman disertai Cahaya
Jalan menuju surga-MU terbuka lebar-lebar
Dengan Mata Cahaya yang selalu berpendar terang