(Headlinebogor.com). Hotel Bidakara, Jakarta Selatan (10/2) jadi saksi bisu saling serang pasangan Cagub dan Cawagub. Debat final yang dipandu oleh Alfito Deannova mengusung tema kependudukan, perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan kebijakan disabilitas malam tadi panas dengan argument saling menjatuhkan.
Isu kekerasan verbal yang dilontarkan Paslon Agus & Silvi ditanggapi Ahok dan Djarot dengan pembelaan perlunya pembelajaran untuk membuat masyarakat takut mengulang kesalahan yang sama (shock therapy).
“Jakarta tidak ramah anak, perempuan, difabel dan malah ramah bagi bagi narkoba. Kami akan mengembalikan kejayaan jakarta,” tutur Anis
Sementara itu, Ahok juga menyindir kedua calon dengan data menyesatkan.
Menurut Ahok program Anis rumah untuk rakyat tanpa DP tidak bisa terealisasi, 1 Milyar dikelola RW itu riskan korupsi tegas Paslon dua kepada Paslon Agus.
“Mengeluarkan anak dari sekolah bukan solusi, itu sama saja membuang anak yang nakal , bukan itu. Kita sebagai orang tua harus membimbing”. Bantah Anis pada pendapat Ahok perihal bulliying di sekolah.
Agus juga menegaskan bahwa harus dibedakan antara tegas dan kasar. Serta seorang pemimpin harus konsisten dan berintegritas di akhir debat.
Sementara buat Ahok, Paslon 1 dan 3 ibarat Om sama Tante yang ingin cari perhatian sehingga memperbolehkan apa saja tanpa aturan.
Debat diakhiri dengan penampilan Putri Ayu yang menyanyikan Indonesia Jaya. (Fwz).*