KOTA BOGOR – Berbekal pengalaman di dunia kerja, Dadang Junaedi SE.MM kini berkiprah menjadi seorang staf pengajar di STIE Bina Niaga sebagai pengajar mata kuliah Manajemen Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro. Dengan harapan pengalamannya mampu memberi warna dalam pendidikan di perguruan tinggi dimana ia mengabdi.
Dadang (36) adalah putra asli daerah (Bogor-red) yang kini berkiprah menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi di Bogor, dengan kemampuan di dunia profesional. Dengan pengalamannya itu ia ingin berkiprah menjadi seorang pengajar, dan mengabdi menjadi seorang dosen di STIE Bina Niaga.
“Saya dari perbankan terus menjenjang pendidikan S2 di Universitas Pakuan. Saya merasa berkepentingan untuk berbagi pengalaman di seputar perbankan profesional dengan basic S2 Magister Manajemen, saya diajak bergabung untuk menjadi staf pengajar di STIE Bina Niaga dengan basic saya sebagai profesional,” kata Dadang kepada wartawan, Sabtu(1 Septembet 2018).
Menurutnya, dengan berbekal pengalamannya di dunia kerja dan profesional, dirinya ingin berbagi pada generasi muda Indonesia, Bagaimana menghadapi tuntutan suatu pekerjaan di sebuah perusahaan, dengan demikian para mahasiswa dapat menjadi seorang kandidat yang diinginkan perusahaan.
“Berbekal pengalaman untuk berbagi kepada generasi yang akan datang, bagaimana jika mereka kalau di dunia profesional itu, seperti apa tuntutan kerja di suatu perusahaan. Sedianya saya bisa berbagi, bagaimana mereka bisa bekerja atau bisa menjadi kandidat untuk masuk di sebuah perusahaan, saya juga bisa berbagi bagaimana menjadi profesional yang diinginkan oleh suatu perusahaan,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan dengan didukung oleh teori dan praktek sehingga pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa menjadi sinkron, karena ia mendukung pembelajaran dengan teori yang ia ajarkan. Sebagai seorang dosen, Dadang bisa dibilang masih cukup baru, tetapi, dirinya telah memiliki pengalaman selama 8 tahun di dunia profesional di bidang perbankan.
“Saya mengajar di STIE Bina Niaga, saya mengajar di bidang ekonomi mikro dan ekonomi makro. Kesulitan kita biasa di dunia profesional itu, struktural sudah memiliki job desk sementara di akademis itu kita bagaimana mensinkronkan pelajaran teori dengan prakteknya,” ungkapnya.
Kemudian Dadang berharap dengan menjadi seorang staf pengajar dengan basic profesional, mahasiswa bisa belajar dari teori dan prakek.
“Saya bisa memberikan berbagai pengalaman bagaimana untuk terjun langsung pada dunia nyata, yakni perusahaan yang membutuhkan dimana mereka lulus dan membutuhkan kerja. Saya juga bisa memberikan jalur pekerjaan yang inginkan sesuai dengan kemampuannya”, Pungkasnya. (*)
