18 Seniman Bogor Pamerkan Karya Seni Ilustrasi di BCC

Techbigs.com PicsArt 05 21 07.34.27

KOTA BOGOR – Bertempat di gedung Bogor Creative Center (BCC), Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bogor, 18 seniman Kota Bogor memamerkan 44 karya seni dalam bentuk ilustrasi.

Pameran yang berlangsung dari tanggal 21 hingga M 29 Mei 2022 ini menampilkan karya seni ilustrasi dua dimensi, tiga dimensi dan di beragam media. Seperti dalam media t-shirt, tas dan media yang menggambarkan ciri khas kuliner, transportasi dan lainnya.

Direktur Corporate, Kompas Gramedia, Glory Oyong menyebut, pameran seniman Bentara Budaya digelar di Kota Bogor kali pertama. Dan setelah dari Kota Bogor, pameran akan dilanjutkan menuju Bandung lalu Ambon kemudian ke Yogyakarta dan DKI Jakarta, serta dua kota lagi yang masih dalam penjajakan yaitu Payakumbuh dan Pemantangsiantar.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan di kota-kota yang nanti akan dihampiri ini ada seni yang berbeda-beda yang bisa kita lihat dan ilustrasi multikultural yang dapat mengangkat seni,” ucap Glory, saat ditemui di lokasi pameran, Sabtu (21/5) sore.

Menurutnya, dalam pameran ini juga tidak hanya sekedar sebagai ruang bagi para seniman tapi juga ruang berdiskusi yang indah untuk dapat berkolaborasi mewujudkan karya-karya ke depan yang lebih baik lagi, utamanya di era menghadapi endemi. Ia berharap, karya-karya dari para seniman Kota Bogor bisa mendunia.

Sementara itu, Kurator pameran, Beng Rahardian mengatakan digelarnya pameran tersebut merupakan rangkaian Empat Sasawarsa Bentar Budaya. Sehingga pada bulan ini sebagian besar illustrator merayakannya. Mereka menyebut bulan ini adalah bulan menggambar nasional.

“Jadi menggambar ini ingin mengembalikan kebiasaan untuk mengolah visual jadi mengemukakan gagasan secara visual. Saya rasa itu yang yang sekarang sedang menjadi kecenderungan dunia kita saat ini. Nah pameran ini itu pertama saya dititipi topik tentang multikultural karena multikultural itu sudah dalam keseharian kita,” tuturnya.

Kenapa pameran ini diadakan di Kota Bogor, sebab lanjutnya, jika mengingat Bogor dapat menjadi simbol multikultural dan memiliki seniman-seniman yang berpotensi di bidang ilustrasi ini.

Dengan demikian, ia meminta para ilustrator dapat mengeksplorasi apa yang bisa dilakukan termasuk membuatnya di dalam kisah atau cerita melalui beragam media, seperti kemeja dan lainnya.

Kata dia, ilustrasi yang dipamerkan di gedung BCC ini cukup mewakili bagaimana Indonesia memiliki artefak sehingga punya kekayaan ilustrasi dari sejak zaman pra-sejarah, seperti ilustrasi di bukit layang-layang Makassar yang dapat menunjukkan secara visual.

(DR)