KOTA BOGOR – Aliansi Mahasiswa Bogor melakukan Aksi terhadap penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila di depan Istana Bogor. Aksi ini di ikuti oleh 15 organisasi SeBogor Raya yaitu KAMMI Bogor, HMI kota Bogor, HMI Kab. Bogor, IMM Bogor, BEM Univ Djuanda, BEM Univ. Pakuan, BEM STKIP Muhammadiyah, BEM AKA Bogor, BEM STAIM Al-Mukhlisin, BEM Binaniaga, BEM Univ Nusa Bangsa, Himpunan Mahasiswa Bogor Barat, HIMA STIE MBI, BEM STEI Tazkia, Keluarga Mahasiswa Lewikaret. (7/7)
Aksi ini di lakukan di depan pintu 3 Istana Bogor, dgn diawali longmarch dari samping MCdonnel Djuanda menuju Pintu 3 Istana Bogor pada pukul 14.00 dan di lanjut dengan orasi-orasi perwakilan dari organisasi yg tergabung pada aksi ini menyampaikan aspirasi untuk menjaga dan mengingatkan keutuhan persatuan bangsa Indonesia dengan tuntutan :
- Mendesak DPR RI mencabut RUU-HIP dari PROLEGNAS
- Mengutuk keras perpecahan keBhinekaan yang di timbulkan oleh adanya RUU-HIP
- Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ke-Bhineka Tunggal Ikaan.
Wahyu hidayat Lubis selaku Juru bicara aksi menyampaikan “Bahwa kami turun aksi hari ini, kami tidak ingin karena RUU-HIP ini Bangsa indonesia yang sudah di ikat oleh pita kebhinekaan itu retak kembali, sebab kita tetap sepakat menganyam indonesia bersatu selama 75 tahun,” ujarnya.
Ketua KAMMI Bogor, Arif Sibghatulloh menegaskan, Pancasila ini tidak menjadi alat gebuk untuk lawan politik dan nilainya pun tidak di degradasi.
Begitupun menurut Nurul Hadi, Ketua HMI Kab. Bogor menyatakan. “Bahwa pancasila ini merupakan falsafah hidup Bangsa yg sudah di gali dari nilai-nilai leluhur bangsa indonesia, untuk itu jgn sampai nilai-nilai tersebut d kotori oleh kepentingan politik yang dalam hal ini kami rasa ada d RUU HIP,” ucap Nurul Hadi
Senada dengan yang lainya Ketua IMM Bogor pun, Arfiano menyampaikan “Bahwa Kita mahasiswa tidak ada di kanan ataupun di kiri tapi ada di wilayah pemersatu, kami tidak ingin ada nya perpecahan yang timbul karena RUU HIP ini.
Sebagai penutup koordinatoor aksi hari ini sekaligus ketua HMI kota Bogor menambahkan “Bahwa aksi penolakan RUU HIP ini tidak akan berhenti d sini saja, tetapi sebelum RUU ini di cabut dari prolegnas maka kami akan menghimpun massa yg lebih banyak lagi untuk terus melakukan aksi selanjutnya. (*)