SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menerima dukungan dari Anies Rasyid Baswedan dalam kontestasi pemilihan gubernur.
Dalam pertemuan khusus, Anies menyampaikan pesan penting kepada warga Jawa Timur agar mempertimbangkan pilihan pemimpin yang paling mendekati aspirasi mereka.
Menurutnya Anies, semua pasangan calon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun yang paling penting adalah seberapa besar kemiripan mereka dengan aspirasi masyarakat.
“Semuanya adalah pasangan calon yang punya plus-minusnya. Sandingkan mana yang kemiripannya makin banyak, mana yang makin dekat dengan aspirasi kita. Di situlah saya yakin teman-teman harus memilih,” ujar Anies di hadapan Luluk dan pendukungnya.
Anies menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat Jawa Timur sudah bijaksana dalam menentukan pilihan yang terbaik.
“Dan saya yakin teman-teman tahu harus memilih siapa,” lanjut Anies dengan nada yakin, yang disambut senyum dari Luluk dan para pendukung yang hadir.
Anies juga menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang bersih dari praktik-praktik nepotisme, korupsi, dan kolusi, sebagai syarat penting agar pemimpin dapat bertanggung jawab kepada rakyat secara transparan.
“Pemimpin yang bersih jauh dari praktik-praktik nepotisme, korupsi, dan kolusi,” tegasnya.
Selain integritas, Anies juga menyebut ketegasan sebagai karakter penting yang harus dimiliki pemimpin Jawa Timur.
Ketegasan, menurut Anies, adalah keberanian untuk mengambil keputusan dan menanggung konsekuensinya, bukan sekadar bersikap keras.
“Jawa Timur juga perlu pemimpin yang tegas. Tegas bukan berarti galak, tegas itu adalah berani mengambil keputusan dan menghadapi semua konsekuensi atas keputusannya,” ungkap Anies.
Yang secara tidak langsung menggambarkan sosok Luluk sebagai pemimpin yang berani dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
Pertemuan yang hangat ini pun diwarnai dengan pesan-pesan dari Anies yang seakan mengisyaratkan dukungan untuk Luluk.
Tanpa menyebutkan secara langsung, pernyataan Anies memberikan sinyal bahwa ia melihat Luluk sebagai figur pemimpin yang sejalan dengan kriteria yang dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Timur. (DR)