JAKARTA – Penyelidikan terus dilakukan untuk memahami motif kematian Brigadir anggota Satlantas Polres Manado, RAT yang diduga melakukan bunuh diri. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo secara langsung menegaskan hal ini.
“Saya kira terkait dengan kasus utamanya itu harus dijawab dulu. Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan ya, apakah perlu dan tidak,” kata Jenderal Listyo Sigit di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu (1/5).
Kapolri Sigit menekankan pentingnya bagi kepolisian untuk memahami motif di balik tindakan nekat Brigadir RAT tersebut. “Paling utama adalah peristiwanya yang terjadi, motifnya yang sedang didalami,” tegasnya.
Dalam mengembangkan kasus ini, Kapolri menjelaskan bahwa pihak Polda Metro Jaya akan mengambil alih penjelasannya. “Karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level Polres atau Polda,” ucap Listyo Sigit.
Diketahui, Brigadir RAT ditemukan tewas diduga bunuh diri di depan rumah mantan Menteri Fahmi Idris. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mampang Prapatan Nomor 20, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4). (*/DR)