JAKARTA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecek Ketersedian dan harga bahan pokok di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Kamis (13/4) siang.
“Yang penting harga bahan pokok tidak ada yang naik. Banyak yang turun, hanya yang naik hanya satu, bawang bombai. Yang lain bagus, telur bagus, ayam baik, kemudian bawang merah juga baik, cabai yang dulu sampai Rp100 ribu, sampai Rp90 ribu sekarang di posisi Rp35 ribu sampai Rp40 ribu,” ujar Presiden.
Presiden mengatakan, harga bahan pokok yang cenderung stabil ini disebabkan karena lancarnya pasokan bahan-bahan pokok tersebut. Namun, Presiden menyebut harga bawang bombai masih mengalami kenaikan.
“Saya kira semuanya baik. Artinya, pasokannya lancar sehingga harganya turun. Bawang bombai saja yang naik,” ujarnya.
Terkait dengan ketersediaan minyak goreng Minyakita, Presiden menyatakan masih terkendali, namun distribusinya di pasar-pasar masih terbatas. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan minyak goreng tersebut hanya untuk masyarakat kalangan bawah dan tidak dapat dibeli dalam jumlah yang banyak.
“Minyakita kenapa kita patok Rp14 ribu dan tidak boleh dijual dalam jumlah yang besar? Karena memang kita harapkan itu yang membeli hanya masyarakat bawah. Dan stoknya sangat banyak, saya cek di semua pasar itu ada semua,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (* /DR)