JAKARTA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta berhasil meraih beberapa penghargaan pada Pameran Kriya Nusa tahun 2022. Kegiatan pameran tersebut diselenggarakan pada 21-25 September 2022, di Hall A Balai Sidang Jakarta Convention Center.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, dengan tema kegiatan ‘Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing’ diharapkan dapat menjadi salah satu sinyal kebangkitan industri kriya Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan antusias para pengrajin dalam acara ini. Besar harapan kami pameran ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan perluasan pasar kriya Indonesia,” ujar Ratu di Jakarta, Selasa (27/9).
Lebih lanjut, Ratu mengatakan, pameran kerajinan berskala nasional tersebut diselenggarakan setiap tahun oleh Dewan Kerajinan Nasional sebagai komitmen untuk melestarikan serta mengembangkan hasil produk kriya Indonesia.
Dalam pameran tersebut, Dekranasda DKI Jakarta berhasil mendapatkan penghargaan untuk beberapa kategori. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ibu Elisa Tjandra Tohir selaku Ketua Bidang Pendanaan Dekranasda kepada Ibu Elisabeth Ratu Rante Allo sekaligus mewakili Ibu Fery Farhati selaku Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta.
Berikut adalah penghargaan Dekranasda DKI Jakarta pada beberapa kategori:
1. Juara 1 Penataan Stand Dengan Produk Terbaik Pameran Kriya Nusa 2022
2. Produk Unggulan Berpotensi: Outer Batik dan Tenun karya Batik Marunda
3. Produk Unggulan Berpotensi: Cutting Board karya Dcraft Indonesia
Adapun pengrajin yang mengisi stand DKI Jakarta pada pameran Kriya Nusa antara lain :
1. Reny Feby Jewellery
2. Hana Jewellery
3. Fitri Designs Jewellery
4. Batik Marunda
5. Batik Betawi Tambora
6. Racheli Indonesia
7. Kaenina
8. AdelaEcoDye
9. Jarit
10. Lungsin
11. Putu Art Shop
12. Dcraft Indonesia
Pameran Kriya Nusa 2022 menjadi ruang strategis dalam mempromosikan produk-produk kriya dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, pameran ini juga menjadi perwujudan nyata bahwa produk kriya dalam negeri mampu bangkit meski pandemi COVID-19 sempat menghantam perekonomian bangsa. (*)