JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dikabarkan tidak akan menghadiri panggilan pemeriksaan terkait dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo di Polda Metro Jaya pada Selasa (7/11).
“Ada beberapa kegiatan yang dihadiri oleh Ketua KPK nantinya, sehingga sudah berkirim surat untuk mengkonfirmasi, begitu ya, ketidakhadiran,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih, Senin (6/11).
Menanggapi rencana ketidakhadiran Firli dalam pemeriksaan tersebut, mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, menilai alasan yang diberikan Firli Bahuri sebagai mengada-ada.
Menurutnya, acara semacam ini biasanya dapat diwakili oleh anggota lain dari KPK.
“Ini acara yang biasa diwakili, bahkan kalopun tidak diwakili, Pimpinan KPK kan ada 5 orang, masih ada 4 yang lain. Ada-ada saja memang Firli ini,” ungkap Novel dalam akun X/Twitternya yang dikutip, Selasa (7/11)
Sebelumnya, Firli Bahuri telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan pemerasan SYL. Pemeriksaan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Firli Bahuri.
Selain diperiksa sebagai saksi, rumah Firli Bahuri di Bekasi dan Kertanegara juga telah digeledah oleh penyidik Polda Metro Jaya. (*/DR)