INTERNASIONAL – Pernyataan mengejutkan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bahwa kesiapan negaranya untuk melancarkan invasi militer ke Israel demi melindungi warga Palestina. Pernyataan ini disampaikan Erdogan dalam pidatonya di Rize pada Selasa, (30/7)
Erdogan menegaskan bahwa militer Turki memiliki kemampuan untuk menggempur Israel. Ia menggambarkan kekuatan tentara Turki yang telah berhasil memasuki Nagorno-Karabakh di Azerbaijan dan Libya.
“Sama seperti kami memasuki Karabakh dan Libya, kami dapat melakukan hal yang sama terhadap mereka,” ucap Erdogan.
Lebih lanjut, Erdogan menekankan bahwa tidak ada yang dapat menghalangi tindakan tersebut.
“Kita hanya harus kuat untuk mengambil langkah-langkah ini,” katanya, seperti dilansir dari Libyan Observer.
Presiden Turki itu juga dikabarkan telah mengundang Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk menyampaikan pidato di Parlemen Turki, meskipun hingga kini Abbas belum memberikan balasan atas undangan tersebut.
Solidaritas terhadap Palestina menjadi prioritas utama Erdogan dalam pengambilan keputusan untuk mengirim pasukan ke Israel.
“Tak ada alasan mengapa kami tidak bisa melakukan hal ini. Kami harus kuat agar bisa mengambil upaya-upaya ini,” lanjutnya.
Sikap keras Erdogan terhadap Israel ini tidak lepas dari agresi militer Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung hampir 10 bulan dan menelan korban sipil lebih dari 39.000 orang.
Erdogan juga memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan Israel dan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada warga Gaza. (*/DR)
