Miris ! 1.299 Guru Honorer PAI Kabupaten Bogor Hanya Jadi Penonton Seleksi P3K

IMG 20220723 101438

KABUPATEN BOGOR – Nasib tak beruntung terjadi pada guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Bogor yang memiliki motto tegar beriman.  Dan juga memiliki visi mewujudkan kesolihan sosial. Pasalnya pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021, tidak tersedianya Formasi bagi Guru honor Pendidikan Agama Islam yang notabene membina Akhlak dan Karakter peserta didik tersebut.

Dan tentunya kondisi tersebut diakui sangat membuat kecewa para Guru honorer Pendidikan Agama Islam Kabupaten Bogor yang jumlahnya mencapai 1299 Orang tersebut. Koordinator Lapangan Guru Honorer PAI Kabupaten Bogor, Lina Lustiana,  berharap pada seleksi PPPK tahun 2022 ini guru honor PAI dikabupaten Bogor mendapatkan formasi.

Mengingat pada seleksi PPPK tahun 2021 Guru PAI di Kabupaten Bogor tidak mendapatkan formasi hal ini sangatlah memprihatinkan karena hanya Kabupaten Bogor yang tidak ada formasi guru PAI.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak diberikan kesempatan untuk ikut tes dan hanya jadi penonton. Padahal jelas jelas kami terdata di dapodik sebagai guru PAI,” ungkap Lina.

Seluruh guru PAI kabupaten Bogor akan terus berupaya menyuarakan haknya kepada pemerintah tahun 2021  mendesak Pemerintah untuk memberikan kejelasan terkait kondisi tersebut, terlebih ketidakadanya formasi bagi guru Honorer Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Bogor ini

Kondisi ini semakin di perparah dengan kabar yang di dapat dari PKPSDM yang menyampaikan bahwa ditahun 2022 ini tidak ada juga formasi untuk guru PAI.

“PPPK tahun 2022 untuk prioritas yang telah lulus passing grade. Nah bagaimana kami bisa lulus passing grade ikut tes aja tidak bisa, karena tidak ada formasi”,  Imbuhnya.

Lina berharap pemerintah dalam hal ini Disdik, BKPSDM, DPRD dan Pemda Kabupaten Bogor  dapat segera memberikan solusi bagi masalah ini, karena ketidakadanya Formasi bagi Guru Honorer Pendidikan Agama Islam pada seleksi P3K ini merupakan hal yang serius yang perlu mendapat perhatian.

(DR)