JAKARTA – Pemerintah berencana bakal menaikkan pajak sepeda motor konvensional bermesin bensin untuk mendukung subsidi transportasi umum.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan rencana tersebut dalam sambutan peluncuran merek BYD di Jakarta, Kamis (18/1).
Menurut Luhut, kenaikan pajak sepeda motor non-listrik akan menghasilkan dana yang akan dialokasikan untuk mensubsidi ongkos-ongkos transportasi umum seperti LRT Jabodetabek dan kereta cepat Jakarta – Bandung.
“Rencana ini akan dibawa ke dalam rapat terbatas (ratas) untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo,” ungkap Luhut.
Rencana tersebut menurutnya, menjadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Kata Luhut, pemerintah telah melakukan berbagai cara semisal perbaikan infrastruktur transportasi, penerapan ganjil-genap, hingga akselerasi pengembangan kendaraan listrik.
“Ini kesempatan bagus untuk membuat Jakarta lebih bersih, membuat kita lebih sehat, dan mengurangi subsidi berobat yang sampai Rp 10 triliun yang kemarin diberikan Menteri (Budi Gunadi) Sadikin,” tandasnya. (*/DR)