KOTA BOGOR – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tengah melakukan proses internal dalam menentukan dukungan terhadap calon presiden (capres) pada pemilihan presiden mendatang.
Kunjungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum, mengungkapkan bahwa PKN sedang dalam tahap kajian mendalam untuk memilih pasangan capres yang akan didukung.
“Kalo capres itu memang bisa menimbukan apa yang sering di sebut efek dekor just ya untuk mendulang suara tapi siapa yang mendulang suara ya partainya capres kalo bukan partainya capres ya tidak mendulang suara,” kata Anas Urbaningrum dalam pernyataannya saat melakukan kunjungan ke Kota Bogor, Minggu (29/10)
Dalam proses penentuan dukungan tersebut, Lanjut Anas, PKN melihat dua pertimbangan. Pertama, partai sedang mempertimbangkan antara tiga pasangan capres yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Karena belum ada kepastian apakah semua pasangan tersebut lulus, atau hanya satu, dua, atau tiga pasangan yang akan bertarung dalam pemilihan presiden.
“Kami belum tahu apakah semua pasangan lulus ataukah yang lulus satu, ataukah yang lulus dua, ataukah yang lulus tiga nah itu bagian yang sedang kami pertimbangkan,” jelas Anas Urbaningrum.
Kedua, PKN menekankan bahwa proses penentuan dukungan mereka tidak akan bersifat asal-asalan atau pragmatis. Mereka berkomitmen untuk membuat keputusan yang matang dan mendalam, dengan pertimbangan yang selengkap mungkin.
“PKN tampil beda lah, tampil bedanya bukan asal beda tapi kami punya pertimbangan yang matang, kami tidak mau mendukung asal-asalan, asal ikut kemudian atau pertimbangan pertimbangan yang pragmatis tidak mau kami seperti itu,” tambahnya. (DR)