Polisi Amankan Anggota DPRD Lampung Tengah Terkait Penembakan Warga

Picsart 24 07 07 17 24 18 979
Dok. Konferensi Pers Polres Lampung Tengah/)

LAMPUNG TENGAH – Seorang oknum anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM (42) ditangkap oleh polisi atas dugaan penembakan yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 10.00 WIB di rumah Aliudin, Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, saat pesta pernikahan penyambutan besan.

Akibat dari penembakan tersebut, seorang warga bernama Salam (35) meninggal dunia setelah terkena peluru nyasar yang ditembakkan oleh MSM.

Bacaan Lainnya

Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Andik Purnomo Sigit mengkonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah dan Krimum Polda Lampung.

“Benar, MSM sudah kita amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata AKBP Andik dalam konferensi pers yang digelar pada Ahad (7/7).

AKBP Andik Purnomo Sigit juga menjelaskan bahwa MSM ditangkap bersama barang bukti berupa berbagai jenis senjata api dan amunisi. Barang bukti tersebut di antaranya adalah:

– Satu pucuk senpi jenis Zoraki MOD 914-T
– Satu buah magazine
– Empat buah selongsong amunisi
– Satu pucuk senpi laras panjang FNC Belgia
– Satu buah magazine
– Satu buah tas senjata warna hijau
– Satu pucuk senpi HS + magazine
– Satu pucuk senpi Revolver Cobra
– Dua buah magazine
– Dua box senpi kosong
– Satu box alat pembersih senpi
– Satu buah surat Garuda Shooting Club
– Empat butir selongsong amunisi kaliber 5,56 mm
– Tiga butir selongsong amunisi kaliber 9 mm

“Seluruh barang bukti tersebut didapat dari hasil olah TKP, Tim gabungan menggeledah 3 rumah, di antaranya satu rumah tersangka di Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya dan satu rumah MSM di Jalan Cempaka Margorejo Metro Selatan Kota Metro, serta satu rumah milik SW warga Bumi Nabung Timur,” tambahnya.

Hasil autopsi sementara menunjukkan bahwa peluru menembus kepala bagian kiri korban (atas telinga kiri) dan keluar di pelipis kanan. (DR)