Headline Bogor | Trend Kasus DBD Menurun, Dinkes Kabupaten Bogor Serukan Jumantik dan Gertak

download 3 1805860441.

KABUPATEN BOGOR – Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Kabupaten Bogor kini tengah didatangi pasien demam berdarah dengue (DBD).

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sejauh ini dalam penanganan dan kebijakannya sejak awal tahun 2020 telah memberikan warning ke seluruh Puskesmas mengenai akan datangnya musim hujan dan pasca musim hujan.

“Oleh karena itu, kami menyerukan kepada seluruh Puskesmas untuk menggerakkan kembali Jumantik di wilayahnya masing – masing dan melakukan Gertak (gerakan serentak) berantas DBD melalui 3M plus,” jelas Intan Widayati, selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Selasa (10/3) pagi.

Bacaan Lainnya

Kemudian, tambah Intan Widayati, apabila ada kasus maka Puskesmas wajib melakukan Penyelidikan epidemiologi atau survey lapangan utk pelacakan kasus dan penyebab ke lapangan guna menilai apakah ada kasus lain di sekitarnya yang berarti mungkin nyamuk berasal dari sekitar tempat tinggalnya atau kasus import (kasus dari daerah lain) jika disekitarnya tidak ada jentik dan orang dengan gejala serupa. Dan, selanjutnya melaporkan ke Dinkes Kabupaten Bogor.

“Kalau kasus fokus maka tindakan yang dilakukan diantaranya, Gerakan 3M plus, Pemberian bubuk abate, Fogging fokus. Tapi, kalau kasusnya import meski tidak ada jentik tetap kita lakukan Gerakan 3M plus, dan Pemberian bubuk abate bila diperlukan untuk penampungan air.