BANDUNG – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menutup Pendidikan Reguler (Dikreg) Ke-52 Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Tahun 2024 dalam sebuah upacara di Markas Komando Sesko TNI, Jalan R.A.A. Martanegara No. 11, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/11).
Sebanyak 187 perwira yang terdiri dari Perwira Menengah (Pamen) TNI-Polri dan Angkatan Bersenjata negara sahabat berhasil menyelesaikan program pendidikan ini.
Para lulusan diharapkan mampu mendukung pengembangan karir, memperkuat diplomasi militer, meningkatkan kerja sama antarnegara, serta menjadi pemimpin strategis yang profesional, adaptif, dan berwawasan global dalam menghadapi tantangan keamanan nasional maupun internasional.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menekankan bahwa penyelesaian pendidikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian yang lebih besar.
“Dalam tugas ke depan, para Perwira akan menghadapi tantangan berupa konflik terbuka, perang asimetris, ketegangan perbatasan hingga perebutan sumber daya alam, serta permasalahan sosial lainnya,” ujar Panglima TNI.
Ia juga memberikan sejumlah pesan penting kepada para lulusan Dikreg Sesko TNI, yakni dengan tetap meningkatkan keimanan, mengembangkan SDM TNI/Polri yang profesional dan berjiwa kebangsaan, menjadi teladan di lingkungan kerja dan masyarakat, serta terus mengasah kemampuan intelektual, emosional, dan kepemimpinan.
“Jaga nama baik alumni Sesko TNI dengan berkontribusi melalui pemikiran strategis dalam Operasi Gabungan TNI, baik di tingkat nasional maupun internasional, demi mewujudkan TNI yang PRIMA,” tegas Jenderal Agus Subiyanto. (*/DR)
