KOTA BOGOR – Kasus hilangnya sebuah sepeda motor di area parkir Taman Heulang, Kota Bogor, baru-baru ini menghebohkan media sosial.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang ibu menangis setelah kehilangan motornya saat berolahraga di taman tersebut.
Dalam video tersebut, ibu itu mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan motor dan memperlihatkan keluhan terhadap petugas parkir.
“Padahal di dalam olahraga sejam doang juga nggak ada,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap respons petugas parkir yang dianggap tidak memberikan tanggung jawab.
“Tuh cuma cengenges-cengenges tukang parkir, motor nggak ada. Tanggung jawabnya nggak ada, cuma bilang sabar, jangan nangis, malah ketawa-ketawa,” lanjutnya.
Ibu tersebut juga menyebutkan bahwa sebelum kehilangan, ia sempat ingin mengunci stang motornya namun tidak diizinkan oleh petugas parkir setempat.
“Tadi udah mau dikunci stang tapi nggak boleh, disuruh jangan dikunci stang,” katanya dalam video.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Seksi Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Roy Darmawan, menyatakan bahwa lokasi parkir tersebut bukan dalam tanggung jawab dinasnya.
“Kalo yang di tempat kehilangan itu bukan juru parkir kita, dan lahan disitu pun bukan lahan pertanggung jawaban dinas perhubungan,” kata Roy pada Kamis (14/11).
Menurut Roy, sebagian besar area parkir di Taman Heulang dikelola oleh Dishub Kota Bogor, namun lahan dan petugas parkir lokasi hilangnya motor bukan di bawah binaan Dishub.
“Kalo di badan jalan itu milik kita dan jukirnya pun jukir kita Tetapi tempat kehilangan motor itu tidak termasuk, itu milik orang lain,” jelasnya
Ia juga menambahkan bahwa petugas parkir resmi Dishub memakai seragam khusus yang diberikan oleh Dishub.
“Jukir Dishub itu punya binaan, kalau binaan kita dia punya baju khusus yang diberikan oleh Dishub untuk para jukir tersebut. Kalau yang memakai rompi itu bukan, karena rompi itu dijual di mana-mana, bisa dibeli,” jelas Roy.
Roy menegaskan bahwa pihak Dishub menyarankan pemilik motor untuk melaporkan kehilangan tersebut ke pihak kepolisian agar mendapat tindak lanjut yang lebih jelas. (DR)