Kuasa Hukum Pejuang Kemerdekaan TB A. Basuni Laporkan Pemkot Bogor ke BPK RI dan BPKP RI

Redaksi 28 November 2023 8:24 pm . 2 min read

Kuasa Hukum Pejuang Kemerdekaan TB A. Basuni Laporkan Pemkot Bogor ke BPK RI dan BPKP RI — Dok. Ahli Waris Kapten TB. A Basuni bersama Kuasa Hukum dari Kantor Sembilan Bintang/Ist)

JAKARTA – Perkara sengketa tanah Ahliwaris Kapten TB. A Basuni melalui kuasa hukumnya dikabarkan mengadukan Pemerintah Kota Bogor (Pemkot Bogor) ke Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP RI).

Dalam surat pengaduan nomor 424/SBLO/Srt.Adn/XI/2023 dan nomor 425/SBLO/Srt.Adn/XI/2023, yang ditujukan ke BPK RI dan BPKP RI, ahli waris menyoroti dugaan pelanggaran hukum terkait perolehan dan pencatatan aset Pemkot Bogor.

“Faktanya dasar dari pencatatan aset oleh pemerintah kota bogor melalui BPKAD tidak didasarkan pada dokumen sebagai sumber perolehan yang dapat dipertanggingjawabkan secara hukum sebagai dasar perolehan aset,” kata Tim kuasa hukum ahli waris TB. A. Basuni dari kantor hukum sembilan bintang & partners, Rudi Mulyana S.H. dalam keterangannya kepada media, Selasa (28/11)

Lebih anjut Rudi menjelaskan, bahwa dasar pencatatan aset oleh Pemkot Bogor melalui BPKAD tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan, khususnya Pasal 7 ayat (1) dan ayat (2) permendagri No. 47 tahun 2021.

“Selain itu, pelaksanaan inventarisasi dan penyertaan modal kepada PD. Pasar Pakuan Jaya pada tahun 2003 juga diduga melanggar Pasal 54 permendagri No. 47 tahun 2021 dan pasal dalam UU No. 5 tahun 1960 tentang agraria,” tambahbya.

Dengan temuan dan kejanggalan ini, Rudi berharap BPK RI dan BPKP RI dapat menyelidiki secara menyeluruh untuk memastikan keadilan bagi ahli waris Kapten TB. A Basuni.

“Upaya kami lakukan, dengan tegas agar memberikan rasa keadilan kapada klien kami sebagai ahliwaris TB. A Basuni, yang mana tanpa ada konfirmasi dan sepengetahuannya diklaim sebagai tanah aset Pemkot bogor,” jelasnya.

Ia memastikan akan terus mengawal perkara tersebut hingga ahli waris mendapatkan keadilan yang layak dan mengingatkan Pemkot Bogor untuk menghargai sejarah serta menghormati jasa para pahlawan yang telah berkorban hingga bangsa ini merdeka.

“Pemkot Bogor harus belajar menghargai sejarah dan menghormati pejuang kemerdekaan Republik Indonesia asal Bogor, Bapak Kapten Tubagus A. Basuni,” tandasnya. (*/DR)