CIANJUR – Merespon cepat bencana alam yang terjadi di Cianjur, hingga saat ini prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus dikerahkan guna membantu masyarakat terdampak gempa bumi, di Cianjur Jawa Barat, Rabu (23/11). Di lokasi yang mengalami bencana cukup parah, Prajurit TNI AL terus melaksanakan pencarian, evakuasi serta pendistribusian bahan bantuan bagi masyarakat.
Di daerah sektor 1 Kecamatan Warung Kondang, puluhan prajurit Marinir TNI AL mengevakuasi masyarakat yang terdiri dari balita serta manula ke tempat pengungsian yang disiapkan akibat pemukimannya yang hancur karena gempa berkekuatan 5.6 Skala Richter, yang melanda Cianjur.
Gelombang pengerahan pasukan hingga kini terus di konsentrasikan ke lokasi terdampak bencana sejak Senin lalu, tercatat TNI AL mengerahkan lebih dari 500 prajurit, dan akan terus bertambah guna merespon peristiwa bencana alam yang terjadi. Selain itu, tim kesehatan TNI AL yang diterjunkan telah menangani lebih dari 150 masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, maupun cidera akibat musibah ini.
Prajurit TNI AL yang berada di Cianjur dikerahkan ke lima titik lokasi yaitu Warung Kondang, Cilaku, Gekbrong, Cianjur Kota, serta di wilayah Desa Gasol Cianjur. Selain melaksanakan pendistribusian bantuan bagi masyarakat terdampak bencana alam, pengerahan pasukan TNI AL juga dilengkapi dengan rumah sakit lapangan yang mampu menampung hingga 100 orang pasien, lengkap dengan alat operasi dan ruang ICU.
Sejumlah alat berat juga dikerahkan oleh TNI AL seperti unit excavator maupun buldozer, dump truk serta trailer yang diharapkan dapat segera memberikan bantuan evakuasi para korban bencana yang saat ini masih terisolasi.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono telah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan seluruh kekuatan dan sumberdaya yang dimiliki dalam membantu masyarakat terdampak sehingga dapat mengurangi penderitaan rakyat yang mengalami cobaan ini. (*)