KABUPATEN BOGOR – Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin meresmikan bangunan SDN Mekar Jaya 02 Cibinong hasil dari rehabilitasi sekolah melalui pemanfaatan CSR PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) dan PT. Sari Husada Generasi Mahardhika, Kamis (26/1).
Burhanudin berharap, dengan direhabilitasinya bangunan sekolah bisa menjadi motivasi bagi para siswa untuk meningkatkan prestasi dalam belajar.
“Generasi penerus bangsa tentunya bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata karena kapasitas penduduk, kemampuan pemerintah sangat terbatas untuk mendanai berbagai program dan kebutuhan masyarakat,” terang Sekda.
Ia juga menyatakan terima kasih kepada perusahaan yang telah meluncurkan program CSR untuk mendukung peningkatan kualitas dan kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Bogor, guna mendorong terwujudnya Karsa Bogor Cerdas.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Bogor menghaturkan terima kasih khususnya dua perusahaan ini yang sudah membantu kita dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat konstitusi. Semoga langkah mulia ini dapat diikuti oleh perusahaan lainnya untuk lebih peduli terhadap pendidikan khususnya di Kabupaten Bogor,” terang Sekda.
Selanjutnya, Branch Manager Indomaret Paulus mengatakan tujuan peluncuran bantuan rehabilitasi sekolah ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Bogor melalui bantuan berupa rehabilitasi sekolah. Selain itu juga untuk pembangunan perpustakaan, toilet dan pagar, serta beasiswa senilai Rp 5.000.000.
“Program ini rutin kita lakukan setiap tahunnya, semoga apa yang kita lakukan bisa menciptakan sekolah yang lebih nyaman sehingga dapat memotivasi para siswa untuk meningkatkan prestasinya,” paparnya.
Ditempat yang sama, Field Sales Manager PT. Sari Husada, Pi’I Sapi’I menambahkan, lebih dari 65 tahun PT. Sari Husada yang tergabung dalam Danone Group fokus untuk mendorong terciptanya generasi bangsa yang berkualitas.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, semua anak berhak untuk maju, sehingga seharusnya tidak boleh ada anak yang tertinggal termasuk dalam memperoleh akses nutrisi dalam bidang pendidikan,” tukas Pi’I. (*)