KABUPATEN BOGOR – Sekretaris Daerah Burhanudin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua PGRI Kabupaten Bogor, ikuti kegiatan Musyawarah Daerah Perkumpulan Guru Honorer (Musda PGH ke-2) Kabupaten Bogor tahun 2021, di Mega Hotel & Resort, Cipayung Megamendung Kabupaten Bogor, Jumat (5/10).
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan, pandemi Covid-19 berdampak luar biasa pada dunia pendidikan di Indonesia. Di tengah pandemi dan akselerasi transformasi digital, stakeholder pendidikan harus mengajar dengan cara baru seperti hybrid dan e-learning.
Perubahan pola belajar dan mengajar tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi peserta pendidik maupun para pendidik sehingga guru dituntut untuk terus berupaya menciptakan pembelajaran yang efektif meskipun dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik.
“Dengan memiliki 1.844 sekolah jenjang SD sebanyak 522.312 peserta didik dan 718 jenjang SMP sebanyak 208.164 peserta didik yang tersebar di 40 kecamatan. Kami menyadari tantangan yang dihadapi dunia pendidikan ini sangat berat, terutama untuk guru, padahal maju mundurnya bangsa ditentukan oleh guru,” terang Burhanudin.
Sekda Kabupaten Bogor mengungkapkan apresiasi, terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada guru honorer se-Kabupaten Bogor yang telah berkontribusi berupaya memberikan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas di Kabupaten Bogor dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Bentuk apresiasi kami terhadap guru honorer, kami tengah memperjuangkan proses penetapan guru honorer untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ada 10.082 orang guru honorer yang telah lulus P3K, tahun 2019 sebanyak 1.112 dan tahun 2021 sebanyak 1.319 yang lulus P3K. Dengan program Pancakarsa khususnya Karsa Bogor Cerdas, kami itu konsisten, pokoknya setiap tahun P3K itu harus ada. dan mungkin di Jabar program P3K kita paling tinggi,” tuturnya.
Menurutnya, selain itu Pemkab Bogor juga telah memberikan insentif bagi 8.440 tenaga pendidik dan 1.305 guru honorer jenjang PAUD, SD dan SMP, serta berbagai program lainnya dalam Karsa Bogor Cerdas.
“Semoga Musda ke-2 ini dapat merumuskan program kegiatan yang bermutu bagi kemajuan organisasi selanjutnya,” tandasnya. (*)