JAKARTA – Tim Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan – Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) secara resmi melaporkan hasil kegiatan perjalanan mereka kepada Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi bertempat di Sekretariat PWI Pusat, Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Kamis, (31/3).
Tim JKW-PWI memulai perjalanan dari halaman Dewan Pers Jakarta bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada tangggal 28 Oktober 2021 dan tiba kembali di Jakarta pada tanggal 29 Maret 2022.
Dalam kesempatan tersebut tim yang terdiri dari 4 riders yakni Yanni Krishnayanni, Indrawan Ibonk, Sonny Wibisono dan Adji Tunang Pratama didampingi Ketua Panitia JKW-PWI, Dar Edi Yoga menceritakan berbagai pengalaman mereka dalam menjelajah penjuru negeri selama 5 bulan hingga akhirnya tiba di kembali di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi merasa gembira dan bersyukur karena selama perjalanan tim JKW-PWI tidak mengalami kendala yang berarti.
“Bersyukur kepada Tuhan YME bahwa kawan-kawan bisa kembali dengan selamat. Kita harapkan juga bahwa kegiatan touring ini bisa menginspirasi bagi rekan-rekan wartawan untuk dapat membuat kegiatan lainnya yang positip dan terarah,” ujar Sekjen lagi.
Menanggapi hal tersebut, Indrawan Ibonk mengungkapkan rasa terima kasih anggota tim JKW-PWI atas kesempatan yang diberikan.
“Ini menjadi sebuah pengalaman berharga bagi kami berempat yang dapat merasakan perjalanan keliling nusantara. Jika harus mengulangi lagi, kami siap nge-gas lagi,” ungkap Indrawan Ibonk mewakili anggota tim.
Tim JKW-PWI sendiri mengemban misi menumbuhkan semangat patriotisme dan semangat nasionalisme serta menjalin silahturahmi dengan rekan-rekan wartawan di berbagai daerah.
“Dalam kegiatan ini kami juga mengeksplor berbagai daerah wisata alam, wisata kuliner nusantara, serta berbagai infrastruktur di Indonesia. Disamping itu juga mengkampanyekan tertib berlalu lintas dan menjaga keamanan masyarakat,” jelas Ibonk.
Sementara Ketua Panitia JKW-PWI mengatakan bahws Tim JKW-PWI masih memiliki PR lagi untuk dapat menyelesaikan tiga provinsi yang tidak sempat dikunjungi karena terkendala masalah teknis.
“Ketiga provinsi lainnya yakni, Maluku, Papua dan Papua Barat serta tiga gunung tertinggi di Indonesia, Binaia di Maluku, Cartenz di Papua, dan Semeru di Jawa Timur,” ujar Dar Edi Yoga.
Yanni Krishnayanni menambahkan bahwa perjalanan ini sudah menempuh jarak lebih dari 17 ribu kilometer, melintasi 15 pulau dan mengunjungi 31 dari 34 provinsi di Indonesia serta melakukan pendakian 4 gunung tertinggi di Indonesia.
“Hasil pengamatan dan pengalaman keliling Indonesia nanti akan dituangkan dalam bentuk buku dengan judul Indahnya Indonesia,” pungkas Yanni. (*)